Francis L.K Hsu. Sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan
dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat
dan kesusastraan cina klasik. Ilmu psikologi berasal dan timbul dalam
masyarakat barat. dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting.
biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada
pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.
Hingga kini, ilmu psikologi di Negara-negara barat itu terutama mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa.
Serta metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail
variasi isi jiwa individu itu. Sebaliknya, ilmu itu masih kurang mengembangkan
konsep-konsep yang dapat menganalisis jaringanberkait antara jiwa individu dan
lingkungan social budayanya.
Untuk menghindari pendekatan pada jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek
yang terkanding dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembang
suatu konsepsi. Bahwa dalam jiwa manusi sebagai mahluk sosial budaya itu
mengandung 8 daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris
sekitar diri pribadi.
Nomor 7 dan 6 disebut daerah
tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari
alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah
terdesak kedalam. Sehingga tidak disadari oleh individu yang bersangkutan.
Nomor 5 disebut kesadaran
yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran tiu terdiri dari
pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang
bersangkutan. Tetapi disamping tiu di alam jiwanya sendiri tidak dinyatakan
kepada siapapun juga dalam lingkungannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan,
bahwa :
a.)
Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila
ia menyataknnya, Atau Karena ia punya maksud jahat.
b.)
Ia sungkan menyatakannya, Atau karena belum
yakin bahwa ia akan mendapatkan respons dan pengertian yang baik dari
sesamanya. Atau respons itu diberikan dengan tidak ikhlas.
c.)
Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena
ada perasaan bersalah yang mendalam.
d.)
Ia tidak bias menemukan kata-kata atau perumusan
yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.
Nomor 4 disebut kesadaran
yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia
mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan yang dapat dinyatakan
secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya. Yang dengan mudah diterima
dan dijawab oleh sesamanya.
Nomor 3 disebut lingkaran
hubungan kaarib. Mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang
atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib.
Yang bias dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati
apabila ia sedang terkena tekanan batin, di kejar-kejar oleh kesedihan atau
masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
Nomor 2 disebut lingkungan
hubungan berguna. Tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan
ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi
dirinya.
Nomor 1 disebut lingkaran
hubungan jauh. Terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang
manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan
dan masyarakat tersendiri.
Nomor 0 disebut lingkungan
dunia luar. Terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama
dengan pikiran dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari
pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan trentang orang dan hal yang terletak diluar
masyarakat dan Negara Indonesia. Yang ditanggapi dengan oleh individu tersebut
dengan masa bodoh.
No comments:
Post a Comment