14 Mar 2013

Kepribadian Bangsa Timur

Francis L.K Hsu. Sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik. Ilmu psikologi berasal dan timbul dalam masyarakat barat. dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting. biasanya  menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.
Hingga kini, ilmu psikologi di Negara-negara barat itu terutama mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa. Serta metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail variasi isi jiwa individu itu. Sebaliknya, ilmu itu masih kurang mengembangkan konsep-konsep yang dapat menganalisis jaringanberkait antara jiwa individu dan lingkungan social budayanya.
Untuk menghindari pendekatan pada jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkanding dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembang suatu konsepsi. Bahwa dalam jiwa manusi sebagai mahluk sosial budaya itu mengandung 8 daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak kedalam. Sehingga tidak disadari oleh individu yang bersangkutan.

Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran tiu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan. Tetapi disamping tiu di alam jiwanya sendiri tidak dinyatakan kepada siapapun juga dalam lingkungannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan, bahwa :
a.)    Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila ia menyataknnya, Atau Karena ia punya maksud jahat.
b.)    Ia sungkan menyatakannya, Atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapatkan respons dan pengertian yang baik dari sesamanya. Atau respons itu diberikan dengan tidak ikhlas.
c.)     Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena ada perasaan bersalah yang mendalam.
d.)    Ia tidak bias menemukan kata-kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya. Yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan kaarib. Mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib. Yang bias dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekanan batin, di kejar-kejar oleh kesedihan atau masalah-masalah hidup yang menyulitkan.

Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna. Tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh. Terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat tersendiri.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar. Terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan pikiran dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan trentang orang dan hal yang terletak diluar masyarakat dan Negara Indonesia. Yang ditanggapi dengan oleh individu tersebut dengan masa bodoh.

No comments: